Pengalamanku News - Seperti dikutip IANNnews.com dari laman HarianTI, Ada empat operator CDMA yang akan memilih mati dan menutup bisnis layanan CDMA nya di Indonesia yakni Flexi, StarOne, Hepi, dan Esia. Setali tiga uang, keempat operator tersebut mengambil langkah yang sama untuk nasib mereka.
- Flexi
Akibatnya, 11,6 juta pelanggan Flexi akan dipindahkan ke layanan GSM Telkomsel sebagai upaya dari Telkom Flexi.
- StarOne
Seperti pelangan Flexi, pelanggan StarOne pun nantinya 3000 pelanggan itu juga akan dioper ke layanan GSM Indosat.
- Esia
- Hepi
Bagaimana dengan nasib Smartfren ?
Dari keempat operator layanan CDMA di atas, hanya nasib Smartfren yang masih bisa dikatakan lumayan. Sebenarnya Smartfren juga mengalami rugi sebesar Rp 1,54 triliun atau naik 52 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar Rp 1,01 triliun.
Namun, Smartfren satu-satunya operator CDMA yang gencar mendatangkan smartphone Android berbasis CDMA, berbagai seri dengan harga dan spesifikasi mewarnai pasar gadget Indonesia. Bahkan, smartphone keluaran Smartfren adalah merek nomor dua paling populer di Indonesia.
Meskipun demikian, Smartfren juga sudah memiliki ancang-ancang untuk bermigrasi ke Long Term Evolution (LTE) di pita frekuensi 2,3 GHz. Setidaknya sebagai langkah antisipasi dari Smartfren jika dibanding harus mengakhiri hidupnya sebagai operator CDMA.
Kalah saing, pendapatan yang jeblok, penurunan pelanggan, masalah frekuensi, infrastruktur dan ekosistem yang tak berkembang hapir semuanya menjadi momok dan dialami oleh empat operator layanan CDMA di atas.
Posting Komentar Blogger Facebook
Usahakan anda berkomentar sesuai topik diatas, dan berkomentarlah menggunakan bahasa Indonesia yang baku tanpa singkatan, dan berkomentarlah menggunakan kata yang sopan.