Mengapa Amerika Serikat Membuat Baju Iron Man?
Pengalamanku News - Amerika Serikat memang sudah menjadi salah satu negara adi daya yang selalu mempersenjatai diri mereka dengan inovasi baru yang berhubungan dengan keamanan dan persiapan untuk berperang.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi baru yang bermunculan, mulai dari pesawat tanpa awak sampai dengan robot-robot canggih.
Bahkan, di pihak perfilman, sutradara-sutradara Hollywood juga sering membuat film fiksi yang mengangkat tema peperangan, perjuangan, pahlawan, futuristik dengan ujung kemenangan.
Presiden Barrack obama bertemu dengan pakar mesin dan orang-orang di pentagon. Dalam pidatonya, Obama mengatakan bahwa Amerika Serikat (kemungkinan) sedang mengembangkan Iron Man.
Dalam hal ini, Iron Man yang dimaksud adalah baju zirah tempur yang nantinya akan digunakan oleh para tentara Amerika Serikat baik untuk menjaga negaranya juga untuk berperang dengan pihak lain.
Walaupun dalam pidatonya tersebut, Obama mengatakan bahwa ada kemungkinan, namun pada kenyataannya, pihak Amerika Serikat memang benar-benar sudah merancang baju zirah tempur tersebut.
Bahkan baju mirip Iron Man yang secara resmi disebut dengan Tactical Assault Light Operator Suit (TALOS) tersebut memiliki kemampuan untuk terbang, dilengkapi dengan misil sampai dengan beberapa fitur canggih lainnya.
Tidak hanya itu saja, pihak pemerintah Amerika Serikat berharap bahwa TALOS juga memiliki kemampuan untuk dapat menahan gempuran peluru serta anti-api.
Baju tempur itu juga akan menyimpan dan mengeluarkan energi untuk menghindari cedera serta meningkatkan performa serta dilengkapi dengan alat komunikasi, perangkat canggih seperti Google Glass serta sensor eksternal.
Beberapa hari yang lalu, DefenseTech mengabarkan bahwa Admiral William McRaven, pimpinan dari US Special Operations Command telah mengonfirmasikan bahwa ada 3 prototipe untuk baju tempur itu dan akan diujicobakan pada bulan Juni mendatang.
Untuk mewujudkannya, TALOS dikerjakan secara bersama oleh 56 perusahaan, 16 agen pemerintah, 13 universitas dan 10 laboratorium nasional.
Selain baju tempur itu, ada pula mesin-mesin perang seperti DARPA sampai dengan DRONE yang sudah berhasil diujicobakan. Pertanyaannya, untuk apa semua itu dibuat dan akan digunakan melawan siapa?
Posting Komentar Blogger Facebook
Usahakan anda berkomentar sesuai topik diatas, dan berkomentarlah menggunakan bahasa Indonesia yang baku tanpa singkatan, dan berkomentarlah menggunakan kata yang sopan.