Mengerikan! Ada Garpu Di Tenggorokkan Pria Ini
Pengalamanku News - Mabuk akibat minuman kerasa memang bisa membuat orang-orang merasa tak sadarkan diri, bahkan mereka juga tak menyadari apa yang telah mereka lakukan saat itu.
Hal inilah yang dialami oleh seorang pria yang bernama Calincescu. Pria asal Rumania ini mengaku telah menelan garpu karena bertaruh dengan teman-temannya. Garpu yang ia telan tersebut kemudian tersangkut di kerongkongannya dan membuat dirinya merasa tidak nyaman.
Yang lebih parahnya lagi, saat ia memeriksakan ke dokter, dokter malah menolak untuk melakukan operasi kepada pria tersebut. Entah apa alasan sang dokter sehingga ia menolak untuk mengoperasi pria tersebut.
Pria tersebut awalnya memeriksakan ke dokter tentang keluhan di kerongkongannya, namun ia tidak mengatakan bahwa ia telah sengaja menelan garpu.
Kemudian sang dokter memeriksa kerongkongannya dengan menggunakan sinar X, setelah mengetahui ada garpu yang menyangkut di lehernya dokter menanyakan kepadanya apa penyebab garpu itu bisa ada di kerongkongannya.
Namun, ia masih menolak untuk mengatakannya. Kemudian dokter memaksanya terus menerus dan akhirnya ia mengaku bahwa dirinya telah menelan garpu itu lantaran karena bertaruh dengan teman-temannya.
Ia mengatakan bahwa saat itu ia sedang dalam keadaan mabuk dan bertaruh dengan temannya kalau ia bisa menelan garpu tanpa merasakan sakit sedikit pun. Hal ini ia lakukan untuk menunjukan kejantanannya kepada teman-temannya.
Awalnya ia memang tidak merasakan sakit sedikit pun, namun setelah beberapa hari ia merasakan sakit pada kerongkongannya dan susah untuk menelan serta merasa tidak nyaman.
Namun, setelah mendengar pernyataan pria tersebut, dokter langsung menolaknya untuk melakukan operasi tanpa alasan apa pun.
Tapi pria tersebut merasa bersyukur karena garpu yang ia telan tidak melukai organ dalamnya. Ia juga berjanji untuk tidak melakukan aksi konyolnya lagi
Posting Komentar Blogger Facebook
Usahakan anda berkomentar sesuai topik diatas, dan berkomentarlah menggunakan bahasa Indonesia yang baku tanpa singkatan, dan berkomentarlah menggunakan kata yang sopan.